Apakah Anda pernah kehilangan IMEI? Biasanya anda terkena masalah ini ketika selesai melakukan Flash, Hard Reset atau Factory Reset dan Root pada Android Anda.
Akibat buruk dari kehilangan IMEI adalah smartphone/ponsel anda tidak mendapatkan sinyal alias sinyal SOS, jadi Anda tidak bisa lagi internetan atau bahkan sekedar mengirim sms atau menggunakan telfon. Tentunya hal itu sangat mengganggu bukan? cara mengembalikan
IMEI tersusun atas nomor-nomor kombinasi yang unik, jadi IMEI antara smartphone satu dengan yang lain tidak akan sama.
IMEI yang tidak valid adalah masalah umum yang seringkali dihadapi oleh sebagian besar perangkat MediaTek termasuk Xiaomi Redmi, Micromax, Oppo, Samsung, Vivo, HTC, Sony, dll. Berikut adalah beberapa cara yang bisa anda coba untuk mengembalikan nomor IMEI smartphone/ponsel anda yang hilang. Mari langsung disimak saja. cara mengembalikan foto yang terhapus permanen di iphone
Apa Itu IMEI ?
cara mengembalikan imei pada android
IMEI
IMEI adalah kependekan dari International Mobile Equipment Identity dan merupakan nomor unik yang diberikan untuk setiap ponsel, yang biasanya ditemukan di belakang baterai.
Sejak 2004, IMEI tampil dalam format AA-BBBBBB-CCCCCC-D. Bagian yang berlabel A dan B dikenal sebagai Kode Alokasi Jenis (Type Allocation Code / TAC). Bagian TAC dari IMEI mengidentifikasi produsen dan model perangkat.
Misalnya, kode Google Pixel TAC adalah 35-161508, sedangkan iPhone 6s Plus adalah 35-332907. Beberapa model memiliki beberapa TAC tergantung pada revisi, lokasi manufaktur, dan faktor lainnya – iPhone 5C memiliki total lima kode TAC yang berbeda. mengembalikan foto yang terhapus di android
Enam digit C mewakili nomor seri unik perangkat Anda, dan ini ditentukan oleh produsen handset. Bagian D IMEI adalah digit cek yang memastikan IMEI memenuhi Alokasi dan Panduan Persetujuan. Angka cek ditampilkan pada kemasan untuk mencegah IMEI tidak benar dicatat, namun tidak termasuk bagian dari IMEI yang terdokumentasi.
Nomor IMEI dari telepon seluler yang terhubung ke jaringan GSM disimpan dalam database (Register Peralatan EIR – Peralatan) yang berisi semua peralatan telepon selular yang valid.
Bila telepon dilaporkan dicuri atau tidak disetujui, nomor tersebut ditandai tidak sah.
Kumpulan angka pertama adalah kode persetujuan jenis (TAC). Dua digit pertama mewakili kode negara. Sisanya membuat kode assembly akhir. Kelompok nomor kedua mengidentifikasi produsen:
01 dan 02 = AEG
07 dan 40 = Motorola
10 dan 20 = Nokia
41 dan 44 = Siemens
51 = Sony, Siemens, Ericsson
Set ketiga adalah nomor seri dan single digit terakhir adalah nomor tambahan (biasanya 0).